KERANGKA PIDATO
Tema :
Pendidikan
Topik :
Membangun pendidikan bangsa
yang berkarakter
Judul :
Peringatan Hari Pendidikan
Nasional
I.
PENDAHULUAN
1. Kalimat Sapaan
2. Ucapan terima
kasih kepada hadirin
3. Ucapan syukur
kehadapan Tuhan Yang
Maha Esa
II.
ISI
1. Arti
penting pendidikan bangsa
yang berkarakter
2. Ajakan untuk
membangun pendidikan bangsa
yang berkarakter
III.
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Permintaan maaf
3. Salam
penutup
Hari Peringatan Pendidikan
Nasional
Selamat pagi dan
salam sejahtera untuk
kita semua.
Pertama-tama saya
ucapkan terima kasih
kepada pembawa acara
karena telah memberikan
saya kesempatan untuk
menyampaikan pidato yang
bertemakan pendidikan. Saya juga
mengucapkan terima kasih
kepada hadirin yang telah
menyempatkan diri untuk
hadir dalam acara
peringatan hari pendidikan
nasional yang diperingati
setiap tanggal 2 mei.
Sebelum saya menyampaikan
pidato marilah kita
memanjatkan puja dan
puji syukur hehadirat
Tuhan Yang Maha
Esa karena berkat
rahmat Beliau kita
dapat berkumpul bersama-sama
dalam hari peringatan
pendidikan nasional kali
ini.
“OM SWASTYASTU”
Membangun
pendidikan berkarakter adalah
cita-cita dan harapan bangsa ini. Pendidikan adalah hal
yang mutlak dan
baku dibutuhkan, terlepas dari pemikiran
akan berhasil atau tidaknya
sistem pendidikan di Indonesia melahirkan didikan-didikan yang mampu
menjawab tantangan jaman dan
membantu pemerintah dalam membuka
lapangan pekerjaan dengan kemampuan
yang dimiliki. Berbicara tentang
pembentukan kepribadian atau
karakter tidak lepas
dengan bagaimana kita
membentuk karakter SDM.
Pembentukan karakter SDM
menjadi vital dan
tidak ada pilihan
lagi untuk mewujudkan Indonesia
baru, yaitu Indonesia
yang dapat menghadapi tantangan
regional dan global.
Tantangan regional dan
global yang dimaksud adalah bagaimana generasi
muda kita tidak
sekedar memiliki kemampuan
kognitif saja, tapi aspek afektif
dan moralitas juga
tersentuh. Untuk itu, pendidikan karakter diperlukan
untuk mencapai manusia
yang memiliki integritas
nilai-nilai moral sehingga
anak-anak bangsa dapat
menghormati sesama, jujur
dan peduli dengan lingkungan. Pembentukan
karakter SDM yang
kuat sangat diperlukan untuk menghadapi
tantangan global yang lebih berat.
Karakter SDM dibentuk melalui proses pendidikan
formal, non formal, dan informal yang ketiganya harus seimbang. Untuk menyeimbangkan, peran pendidik
dalam pendidikan karakter menjadi sangat vital
sehingga anak didik atau SDM
Indonesia menjadi manusia yang bertanggung jawab,
religius, berakhlak mulia,
kreatif, moderat, cerdas, demokratis,
dan mandiri sesuai dengan cita-cita
dan tujuan pendidikan nasional
serta watak bangsa
Indonesia.
Sebagai warga Negara Indonesia marilah
kita bersama-sama berusaha membangun
pendidikan bangsa yang
berkarakter dengan melakukan
upaya perbaikan perlakuan
sikap terhadap anak
dalam proses pendidikan
formal, informal, dan
non formal. Bangsa Indonesia tidak hanya sekedar memancarkan
kemilau pentingnya pendidikan, melainkan bagaimana bangsa
Indonesia mampu merealisasikan konsep pendidikan dengan cara pembinaan, pelatihan
dan pemberdayaan
SDM
Indonesia secara berkelanjutan dan merata.
Demikianlah pidato
ini saya sampaikan.
Kesimpulan dari pidato
ini adalah mari
kita bersama-sama membangun
Indonesia yang baru
yang berkarakter dan
memiliki moralitas yang
tinggi. Apabila dalam menyampaikan
pidato ada kata-kata
yang tidak berkenan
di hati para
hadirin saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya dan
saya ucapkan terima
kasih atas perhatiannya.
“OM CANTHI,
CANTHI, CANTHI, OM”